
Pembuatan produk minuman serbuk dilakukan dengan menggunakan teknik pengolahan berbagai bahan alami yang dihaluskan menjadi bubuk. Biasanya bahan yang digunakan berupa buah-buahan, akar rimpang, dedaunan, dan lain sebagainya.
Minuman serbuk instan merupakan minuman berbentuk serbuk yang dapat diseduh dengan air kemudian bisa dinikmati. Terdapat campuran berbagai bahan di dalamnya sehingga menghasilkan rasa tertentu sesuai bahan-bahan yang dicampurkan.
Pengolahan minuman serbuk instan dilakukan menggunakan metode tertentu agar mutu tetap terjaga, tidak mudah terkotori, tidak mudah terjangkit penyakit, dan tanpa bahan pengawet. Kali ini, kami ingin membagikan panduan untuk membuat minuman serbuk instan rasa jahe.
Langkah Pembuatan Produk Minuman Serbuk Berbahan Jahe
Jahe merupakan salah satu jenis akar rimpang yang mudah ditemukan di Indonesia. Jahe memiliki rasa yang pedas tapi segar dan berkhasiat untuk tubuh, biasanya digunakan untuk menghangatkan tubuh.
Pembuatan serbuk jahe biasanya memerlukan beberapa bahan, yaitu jahe, gula merah atau gula putih, dan bubuk cabai serta berbagai bahan lainnya. Kemudian diolah hingga menjadi berbentuk konsentrat atau bubuk.

Bubuk ini bisa bertahan dalam jangka waktu tertentu dan bisa dikonsumsi sesuai kebutuhan. Biasanya diseduh dengan air panas kemudian diminum. Untuk langkah pembuatannya bisa lihat cara berikut:
- Mempersiapkan Bahan Diperlukan
Dalam pembuatan produk minuman serbuk jahe ada beberapa bahan utama harus ada. Bukan hanya jahe saja yang diperlukan, tapi juga membutuhkan bahan pembuat seperti:
- Jahe dengan kadar oleoresin yang cukup, minimal berumur 9 bulan, 2500 gram.
- Cabe 15 gram.
- Lada hitam 5 gram.
- Gula merah 625 gram.
- Gula pasir 5000 gram
- Air 3000 ml.
- Garam 5 gram.
- Daun pandan 10 helai.
Kemudian mempersiapkan peralatan diperlukan, yaitu:
- Blender
- Kompor gas
- Panci atau wajan
- Aluminium foil untuk membungkus
- Timbangan
- Spatula kayu
- Pengupasan dan Pencucian Jahe
Langkah berikutnya dalam pembuatan produk minuman serbuk jahe adalah menimbang sesuai berat diperlukan. Dalam resep pengolahan kali ini diperlukan 2500 gram jahe.
Semua jahe harus dicuci bersih dan dikupas hingga hilang kulit arinya. Lalu dipotong menjadi bentuk lebih kecil sehingga mudah dalam proses penghancurannya.
Selain jahe, bahan berupa cabe juga harus dipisahkan dari tangkainya. Kemudian gula merah disisir tipis atau dipotong kecil sehingga mempercepat proses pemasakan dan pencampuran.
- Blender Jahe
Tahap pembuatan produk minuman serbuk jahe berikutnya adalah menghancurkan bahan menggunakan blender. Bahan yang dihancurkan adalah jahe dan cabai menggunakan blender dengan campuran air.
Gunakan air yang sudah disiapkan untuk proses penghancuran, usahakan jumlah air sesuai dalam deskripsi bahan. Gunanya agar proses pemasakan tidak memakan waktu lama dan bisa lebih cepat selesai.
Penambahan air berguna untuk mempermudah proses ekstraksi dan meningkatkan padatan terlarut yang terekstrak. Jadi, sebaiknya hancurkan jahe menggunakan blender basah bukan blender kering.
- Pemerasan atau Pemadatan Pati
Padatan yang terlarut hasil blender kemudian didiamkan. Proses ini bertujuan agar pembuatan minuman instan jahe mendapatkan pati dari bahan dasarnya. Pati merupakan sari dari bahan tersebut.
Proses pendiaman ini untuk memastikan saat pemasakan pati tidak menggumpal karena gelatinisasi pati. Selain itu, memastikan tidak terjadi penggumpalan setelah produk jadi dan diseduh oleh konsumen.
Pengendapan pati ini bisa berlangsung selama beberapa jam atau lebih baik jika dilakukan semalaman.
- Proses Pemasakan
Langkah selanjutnya pembuatan produk minuman serbuk jahe adalah mengambil pati hasil endapan. Kemudian memasukkannya ke dalam panci atau wajan berukuran besar yang dapat menampung semua pati di dalamnya.
Penggunaan wajan lebih dianjurkan, sebab permukaannya lebih luas sehingga mempermudah proses pengadukan. Sebab selama proses pemasakan pati harus terus diaduk agar tidak menggumpal maupun gosong.
Pengadukan sebaiknya menggunakan spatula yang terbuat dari kayu agar tidak mengubah rasa maupun aroma dari pati tersebut. Penggunakan spatula besi atau aluminium bisa menyebabkan perubahan rasa maupun aroma.
Gunakan api sedang atau tidak terlalu besar untuk mencegah gosong saat proses pemasakan. Anda bisa menggunakan api besar di awal untuk mempercepat proses penguapan air, tapi jika sudah mulai padat sebaiknya kurangi volume apinya.
- Penambahan Bahan Lainnya
Langkah pembuatan produk minuman serbuk dilanjutkan dengan menambahkan lada hitam setelah proses pemasakan berjalan 10 menit. Lada hitam serta cabai dimasukkan dan diaduk agar merata ke seluruh bagian.
Tujuan menambahkan lada hitam dan cabai untuk menambah atau memperkuat rasa pedas dari jahe. Kedua bahan ini akan membuat rasa minuman serbuk ketika diseduh menjadi lebih nikmat.
Selain itu, juga menambah manfaat dari produk yang dihasilkan, terutama jika diminum untuk menghangatkan badan.
- Penambahan Gula
Langkah pembuatan produk minuman serbuk berlanjut dengan menambahkan gula. Penambahan gula dilakukan setelah larutan jahe dalam wajan sudah berkurang ukurannya hingga hanya tersisa seperempat dari ukuran awal.
Tambahkan gula pasir dan garam terlebih dahulu dan lakukan pengadukan terus menerus hingga semua gula tercampur dalam pati. Kemudian tambahkan gula merah dan aduk terus hingga merata.
Pemanasan sebaiknya memakai api sedang untuk mempermudah pengadukan dan pencampuran dengan gula. Terutama dilakukan karena gula mudah mengkristal terkena panas dan cepat gosong.
Pengadukan dalam proses pemanasan ini bertujuan untuk membuat seluruh bahan tidak gosong dan mempercepat penguapan air. Dengan demikian, larutan pati akan segera berbentuk Kristal-kristal kecokelatan.
- Proses Pengadukan
Langkah berikutnya dalam pembuatan produk minuman serbuk adalah penghentian pemanasan setelah pati berubah menjadi Kristal-kristal berwarna cokelat. Namun, proses pengadukan masih terus berlangsung.
Tujuannya agar ukuran serbuk lebih merata atau seragam. Selain itu, agar campuran homogen, pengkristalan, pengeringan, dan penyeragaman ukuran dapat dilakukan dengan baik. Pengadukan harus dilakukan terus menerus hingga suhu pati turun dan dingin.
- Penghancuran Kembali
Proses membuat minuman instan berbentuk bubuk memang cukup panjang dan memakan waktu. Terutama agar bisa menghasilkan produk berkualitas bagus.
Dalam pengolahan produk jahe serbuk ini, setelah selesai diaduk dan didinginkan. Maka langkah berikutnya adalah penyaringan. Hal ini untuk memastikan bahwa pati yang masih menggumpal tidak terpisah dari serbuk Kristal.
Pati yang masih menggumpal ini kemudian dihancurkan lagi dengan blender untuk menghaluskan ukurannya. Kemudian disaring lagi hingga mendapatkan ukuran serbuk halus sesuai kebutuhan.
- Packing
Selanjutnya adalah tahapan akhir dalam pembuatan produk minuman serbuk yaitu packing atau pengemasan. Sebelum melakukan pengemasan, Anda harus menyediakan kemasannya terlebih dahulu, yaitu aluminium foil.

Alumunium foil dapat membantu menjaga kualitas serbuk jahe dengan baik sehingga bisa bertahan dalam jangka waktu panjang. Gunakan timbangan untuk mengukur jumlah setiap kemasan.
Setiap kemasan sebaiknya berukuran 20 gram, karena jumlah ini sesuai untuk sekali penyeduhan. Lakukan packing sampai semua serbuk kristal habis. Lalu dilanjutkan dengan packing menggunakan plastik atau dus.
Proses packing diperlukan apabila Anda ingin menjadikan serbuk jahe ini sebagai ide bisnis menguntungkan. Namun, apabila hanya diperlukan sebagai konsumsi pribadi, penyimpanan bisa menggunakan botol atau jar kaca kedap udara.
Pembuatan minuman serbuk berbahan dasar jahe memerlukan proses cukup panjang. Mulai dari penyediaan bahan dan peralatan, proses pemasakan, hingga pengemasan membutuhkan jangka waktu cukup panjang.
Proses panjang ini menghasilkan minuman jahe instan yang dapat dinikmati konsumen dengan cara mudah, tinggal seduh air panas saja. Anda dapat mencoba metode pembuatan produk minuman serbuk untuk dikonsumsi sendiri atau dijadikan ide bisnis menguntungkan.

Leave A Comment