Malt adalah biji bijian serealia yang telah dikeringkan. Biji bijian diproduksi berkecambah dengan merendamnya didalam cairan, lalu menahan proses. Biji bijian yang telah diproduksi menjadi malt hendak membentuk enzim yang memecah pati didalam biji bijian diproduksi menjadi gula, termasuk monosakarida glukosa, disakarisa maltosa, trisakarida maltotriosa dan gula yang lebih kompleks seperti maltodekstrin. Enzim lain juga terbentuk seperti protease, yang memecah protein di dalam biji bijian diproduksi menjadi wujud yang mampu dimanfaatkan oleh ragi. Malt juga mengandung sejumlah kecil gula jenis lain seperti sukrosa dan fruktosa yang sesungguhnya bukan produk dari modifikasi pati namun sudah mempunyai di dalam biji bijian sebelum proses pembuatan malt. Biji bijian yang diproduksi menjadi malt biasanya digunakan di PT Webe Girh Bioteknologi sebagai pembuatan minuman serbuk seperti milo, ovaltine, horlicks dll. Malt yang telah digerus mampu digunakan sebagai pemanis.
Proses Pembuatan Malt
Pembuatan malt yaitu proses pengubahan barley atau serealia lainnya diproduksi menjadi malt, untuk dipergunakan dalam bahan makanan yang diterapkan di dalam rumah malt atau lantai malt. Proses pembuatan malt dimulai dari pengeringan serealia sampai mencapai kadar cairan dibawah 14% dan penyimpanan sampai sekitar 6 hari pertama supaya waktu dormansi benih selesai. Ketika siap, serealia direndam ke dalam cairan 1-3 kali selama 2-3 hari supaya serealia menyerap cairan dan memulai perkecambahan. Ketika kadar cairan serealia telah mencapai 46% malt dipindahkan ke lantai perkecambahan. Serealia yang baru berkecambah disebut dengan “malt hijau”. Malt hijau lalu dikeringkan dengan memakai kiln sampai mencapai warna dan rasa. Barley yang telah berkecambah dikeringkan di kiln dengan menebarkannya diatas lantai kayu yang berpori. Asap yang datang dari ruang pembakaran dipergunakan untuk memanaskan lantai kayu. Temperatur yang dipergunakan umumnya sekitar 55 C (131 F). Lantai rumah malt umumnya memanjang dan hanya satu tingkat saja dengan sedikit kemiringan dari ujung lantai sampai je ujung lainnya.
Kandungan Nutrisi Dalam Malt
Malt memiliki segudang nutrisi yang bermanfaat bagi kesehatan tubuh. Di dalam 100 gram terkandung 350 kalori dan beragam nutrisi seperti dibawah ini :
- 15 gr serat
- 10 gr protein
- 80 gr karbohidrat
- 30 mg kalsium
- 220 mg fosfor
- 80 mg magnesium
- 2,5 mg zat besi
- 2 mg zinc
- 37 mikrogram selenium
- Vitamin B
- Folat
- Vitamin K
- Mangan
- Lutein
- Zeaxanthin
- Flavonoid
Manfaat Malt Untuk Kesehatan
Menjaga berat badan
Malt akan membuat anda merasa kenyang lebih lama karena berserat tinggi. Tak hanya itu, kandungan beta glukan dalam malt juga bisa mengurangi jaringan lemak di perut dan meningkatkan metabolisme tubuh.
Melancarkan saluran pencernaan
Kandungan serat dalam malt memiliki sifat prebiotik. Artinya dapat mendukung pertumbuhan bakteri baik dalam usus dan dapat dipercaya mampu meredakan peradangan serta meringankan gejala gangguan pada saluran pencernaan.
Mencegah penyakit diabetes
Malt kaya akan magnesium dan antioksidan. Kombinasi nutrisi dan zat tersebut membuat malt bermanfaat dalam menurunkan kadar gula darah dan mengoptimalkan kinerja hormon insulin. Dengan demikian resiko terjadinya penyakit diabetes pun dapat berkurang.
Mengurangi resiko kanker usus
Pola makan sehat dengan biji bijian yang berserat tinggi terbukti dapat menurunkan resiko berbagai macam penyakit kronis termasuk kanker usu. Kandungan zat pada malt bersifat antioksidan dan antiradang menjadikan malt bermanfaat untuk menghambat pertumbuhan sel kanker.
Mencegah penyakit batu empedu
Kandungan serat pada malt dapat mencegah pembentukan batu empedu. Sebuah penelitian menunjuk penyakit batu empedu dapat berkurang hingga 10% setiap kali anda mengonsumsi malt.
Menurunkan kadar kolestrol
Malt ialah jenis makanan tinggi protein dan serat serta rendah lemak. Kandungan serat yang tinggi dapat mengurangi penyerapan kolestrol sehingga mampu menurunkan kadar kolestrol dalam tubuh. Dengan begitu resiko penyakit yang disebabkan oleh kolestrol tinggi dapat terhindar.
Pemanfaatan Malt Dalam Industri Pangan
Bahan malt memiliki rasa yang manis dan seringkali dideskripsikan dengan kaya rasa, kombinasi kacang dan caramel. Sehingga, membuat malt cocok untuk dijadikan ingredients untuk berbagai produk makanan dan minuman. Malt digunakan dalam bir, wiski, milkshake, cuka malt, permen dan sebagai perasa pada produk minuman dan susu. Malt juga dicampurkan dalam kue, seperti bagel dan biskuit. Pada industri bir, malt sangat penting dalam proses fermentasi bir. Malt menyediakan gula yang dimanfaatkan oleh yeast dan residunya bisa menambah cita rasa dari bir. Malt juga sering dipasankan dengan susu. Susu yang diberi malt akan memiliki cita rasa yang khas, sehingga biasanya lebih disukai. Bahan Malt juga berfungsi sebagai serat yang memberi efek kenyang sekaligus meningkatkan nilai zat gizi dari produk susu.
Tertarik untuk kerjasama maklon minuman di PT Webe Girh Bioteknologi? Klik Disini Ya
Leave A Comment