Stem cell adalah sel biologis yang merupakan jejak utama DNA. Hebatnya sel yang satu ini, mereka dapat meremajakan diri dan menghasilkan lebih banyak sel yang berguna sebagai sumber pembentuk sel baru. Stem cell juga bertugas untuk memastikan setiap sel rusak diganti dengan sel yang baru.

Stem cell disebut sebagai “pabrik” dari sel sel apapun dalam tubuh manusia. Karena berfungsi untuk menyembuhkan beragam penyakit dengan melakukan terapi yang dapat menciptakan jaringan, organ, serta sel baru dalam tubuh. Stem cell memiliki peran penting dalam tubuh, karena mereka akan aktif ketika ada sel sel dalam tubuh yang mengalami kerusakan fungsi. Ketika hal tesebut terjadi, stem cell bertugas untuk mengganti dengan sel sel yang baru. Bisa di bilang jika stem cell adalah penjamin pasti pergantian sel sel baru, jika ada sel sel dalam tubuh yang rusak.

Hal ini dapat dilihat dari sel sel permukaan kulit yang memiliki rentang hidup yang pendek. Saat seseorang mengalami luka, sel sel pada kulit tersebut akan mengalami kematian dengan lebih cepat. Nah, stem cell lah yang bertugas dalam membentuk lapisan lapisan kulit baru yang nantinya akan menutup luka.

Setiap satu stem cell dibandrol harga yang fantastis yaitu Rp 1-1,5 persel. Terlihat murah, memang. Namun sel yang dibutuhkan dapat mencapai hingga ratusan juta sel. Harga mahal dan jaminan kesembuhan memang tidak luput dari efek samping selama pelaksanaan terapi dilakukan. Untuk melakukan stem cell, banyak hal yang perlu diperhatikan, seperti masalah keamanan saat pelaksanaan berlangsung. Pasalnya terapi stem cell yang dilakukan ini bisa saja menimbulkan efek samping berbahaya, seperti tumor atau reaksi alergi fatal. Stem cell merupakan metode yang masih sangat kontroversial di Indonesia.

Stem Cell Atasi Penuaan

Photaging merupakan kondisi kulit yang mengalami penuaan dini dan bisa dialami oleh siapa saja. Hal ini, bisa terjadi pada kulit wanita ataupun pria, muda ataupun tua karena paparan radiasi dari matahari yaitu sinar UV A dan UVB. Jika kulit terbiasa terkena paparan radiasi matahari tanpa pelindung, tentu membuat kulit akan semakin terlihat tua. Salah satu dampak dari photoaging adalah radikal bebas. Radikal bebas merupakan peran sentral penyebab terjadinya photoaging baik dalam konteks molekuler maupun seluler jaringan sampai pada karakteristik kulit yang bisa kita lihat dengan kasat mata ataupun dengan berbagai alat. Jika dibiarkan, photoaging berpotensi skin cancer atau kanker kulit dan cosmecceutical problem. Salah satu treatementnya adalah menggunakan stem cell atasi penuaan yang terus melakukan regenerasi.  Stem cell sendiri memiliki berbagai manfaat termasuk memodulasikan sistem imun dan meningkatkan berbagai growth factor.

Mau Tanya Tanya Bikin Produk Minuman Kecantikan Kulit Mengandung Stem Cell di PT Webe Girh Bioteknologi ? Klik Disini Ya