Tidak semua maklon minuman serbuk itu dalam proses pembuatannya memperhatikan kehalalan produk. Padahal memperhatikan kehalalan itu perlu agar nantinya para pelanggan yang mengonsumsi produk merasa aman.

Hal ini mengingat tidak semua pelanggan mengabaikan masalah kehalalan setiap produk yang dikonsumsinya. Sebagai bukti produk tersebut halal yaitu ditandai dengan sudah memiliki sertifikat MUI. Sedangkan bukti bahwa aman yaitu melalui kepemilikan sertifikat BPOM.

Bila ingin membuat minuman halal melalui jasa, berarti penting untuk memastikan mereka sudah mendukung layanan pengurusan sertifikat BPOM dan MUI. Ada perbedaan pembuatan minuman berjenis halal dengan tidak, berikut pembahasan lebih lengkapnya. 

Beragam Perbedaan Pembuatan Produk Halal dan Non Halal di Maklon Minuman Serbuk

Tidak semua minuman non halal atau haram itu karena bahan utama pembuatannya bersifat demikian. Tapi, ada juga yang menggunakan jenis bahan halal, tapi proses pembuatan menyebabkannya menjadi haram. Inilah beragam perbedaan pembuatan produk minuman halal dan tidak:

1. Bahan yang Digunakan

Bila ingin melihat maklon minuman serbuk tersebut membuat produk halal atau tidak, perhatikan bahan yang digunakan. Dalam agama Islam, ada jenis bahan yang memang pada dasarnya sudah memiliki hukum haram.

Beberapa contohnya adalah alkohol yang kerap digunakan menjadi bahan utama atau campuran pada produk. Beberapa contoh alkohol yaitu amer, bir, anggur merah dan masih banyak lagi varian lainnya.

Bahan lainnya yang kemungkinan menjadi campuran minuman adalah lemak, gelatin dan minyak. Ketiga jenis bahan ini bila diperoleh dari hewan babi, menjadi haram dikonsumsi.

Seperti diketahui bahwa babi merupakan salah satu hewan yang dianggap haram oleh umat muslim. Bukan hanya haram bagian dagingnya saja, tapi juga minyak, gelatin serta lemaknya.

Maklon minuman serbuk yang sangat mengutamakan produk halal, akan menghindari berbagai jenis bahan dengan sifat zatnya haram tersebut. Walaupun campurannya berjumlah sedikit, hukum mengonsumsinya tetap haram.

2. Kebersihan Peralatan yang Digunakan

Perbedaan berikutnya adalah dari segi kebersihan peralatan yang digunakan untuk menunjang produksi minuman tersebut. Peralatan yang digunakan dalam proses pembuatan produk harus bersih.

Bila kotor dan terkontaminasi bahan haram, bisa membuat keseluruhan campuran minuman di dalamnya juga menjadi tidak halal dikonsumsi. Sebagai contoh, peralatan yang digunakan untuk mencampur bahan sebelumnya terkena alkohol.

Peralatan dimaksud bisa wadah, sendok pengaduk, timbangan, pengayak, penghalus, wajan atau lainnya sebagai pendukung proses produksi. Jadi, kebersihan terkait peralatan mencakup semuanya.

Maklon minuman serbuk berkualitas tidak akan langsung menggunakan peralatan tersebut untuk menunjang produksi. Tapi, akan dibersihkan hingga benar-benar bersih terlebih dahulu.

Cara membersihkannya yaitu dibasuh memakai air. Seperti halnya membersihkan peralatan biasa, pada proses pembersihan menggunakan sabun hingga najis alkohol tersebut diperkirakan hilang.

Ketika peralatan bersih, bukan hanya membuat produk menjadi halal dikonsumsi saja. Tapi, juga terhindar dari berbagai penyakit akibat produk terkontaminasi dengan berbagai bahan haram. 

3. Proses Pembuatan

Proses pembuatan produk oleh maklon minuman serbuk sangat mempengaruhi kehalalan. Di mana proses pembuatan ini berkaitan erat dengan bahan serta peralatan pendukung produksi yang digunakan.

Walaupun bahannya memiliki sifat zat halal, ketika peralatan pendukung proses pembuatan sudah terkontaminasi dengan bahan haram, bisa menjadi haram semuanya meskipun jumlahnya sedikit.

Begitupun sebaliknya, peralatan bersih tidak menjamin kehalalan bila pemilihan bahan utama maupun campurannya dari zat haram. Proses pengolahan produk seringkali masih memerlukan metode manual atau konvensional pada tahapan tertentu.

Misalnya ketika tahapan pembersihan bahan utama pembuatan minuman, seperti jahe, kunyit, daun sirsak atau lainnya. Maklon minuman serbuk terpercaya akan memastikan tahapan pembersihan tersebut maksimal.

Dan tidak akan membiarkan kotoran yang kemungkinan berasal dari binatang menempel. Ketika asal dalam membersihkan dan ternyata masih ada kotoran hewan menempel, menjadi haram nantinya produk tersebut saat dikonsumsi.

Atau kejadian yang memungkinkan lainnya adalah dalam proses pembersihan menggunakan air kotor. Contohnya air yang tercampur dengan najis, seperti kotoran ayam, kotoran kucing atau air yang sudah dijilat oleh anjing.

Air campuran seperti demikian termasuk haram dikonsumsi. Walaupun hanya digunakan untuk membersihkan, tapi airnya menempel pada bahan yang akan digunakan untuk membuat serbuk produk tersebut. Jadi, termasuk sudah terkena najis.

4. Memabukkan atau Tidak

Perbedaan lainnya adalah bersifat memabukkan atau tidak. Sebelum membuat produk skala besar, maklon minuman serbuk akan melakukan tes atau penelitian terlebih dahulu untuk memastikan keamanan dari formula tersebut.

Sebab, ada kemungkinan ternyata pencampuran formula tersebut menghasilkan alkohol atau zat memabukkan. Maka dari itu, sangat penting memilih jasa yang benar-benar paham masalah pencampuran formula.

Jadi, mereka paham formula apa saja yang sebaiknya tidak dicampurkan karena bisa mempengaruhi khasiat dari produk menjadi kurang optimal. Atau bisa saja tidak hanya sekadar mempengaruhi khasiatnya saja, melainkan juga berpotensi memabukkan.

Apalagi sekarang ini sudah ada minuman alkohol berbentuk bubuk di Amerika Serikat. Disebutkan bahwa segala jenis air memabukkan, baik itu dikonsumsi dalam jumlah sedikit maupun banyak, hukumnya haram.

Umumnya minuman memabukkan disebut dengan khamr atau minuman beralkohol. Contohnya adalah bir dari bahan gandum, wine dari anggur serta spirits dari proses penyulingan dan fermentasi.

5. Mengandung Racun atau Tidak

Perbedaan pembuatan produk halal dengan non halal terakhir yaitu mengandung racun atau tidak. Maklon minuman serbuk berkualitas akan memastikan produk yang dibuatnya tidak mengandung bahan beracun.

Misalnya, pemilihan bahan utama produknya adalah buah. Ketika buah tersebut sudah membusuk, akan menjadi racun bila dikonsumsi tubuh. Bukannya memperoleh manfaat positif dari buah tersebut, malah bisa membahayakan organ tubuh.

Umumnya organ tubuh yang akan diserang pertama kali ada lambung. Di mana ketika mengonsumsinya, perut akan langsung terasa sakit. Maklon minuman serbuk yang membiarkan hal seperti ini terjadi berarti tidak rekomended dijadikan pilihan.

Sebab, untuk menjamin kualitas produk yang diminta pelanggannya agar aman saja tidak bisa. Padahal, harusnya sudah menjadi tanggung jawab mereka mengontrol dengan baik proses produksi agar terhindar dari berbagai zat berbahaya, termasuk racun.

Racun juga bisa didapatkan dari zat kimia yang sebenarnya tidak boleh dicampurkan ke dalam resep minuman. Maklon terpercaya akan didukung oleh tim ahli yang memang sudah profesional di bidangnya.

Jadi, masalah zat kimia kategori aman dan tidak bila dikonsumsi nantinya, maklon minuman serbuk sudah sangat paham. Ketika mengandung racun, walaupun jumlahnya sedikit, akan berdampak negatif bagi tubuh.

Dampak negatif seperti inilah penyebab hukumnya menjadi haram bila dikonsumsi. Kalaupun ingin membuat produk racun dalam bentuk serbuk minuman, ada syarat dan ketentuan harus dipenuhi. Tidak semua jasa menerima permintaan pembuatan racun.

Biasanya racun tersebut akan digunakan untuk membunuh hewan perusak tanaman, seperti serangga dan tikus. Bahkan pada bungkusnya juga sudah diinformasikan tentang larangan mengonsumsi racun hewan tersebut.Begitu signifikan perbedaan antara cara pembuatan minuman kategori halal dengan tidak. Agar mendapatkan jasa maklon minuman serbuk yang benar-benar mengutamakan masalah kehalalan, sangat penting selektif dalam memilih dan tidak perlu terburu-buru.